Selasa, 31 Agustus 2010

apakah soekarno perlu berpidato lagi??

ini pidato soekarno dengan judul "Ganyang Malaysia"

Kalau kita lapar itu biasa

Kalau kita malu itu juga biasa

Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!

Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...

Ganjang... Malaysia

Ganjang... Malaysia

Bulatkan tekad

Semangat kita badja

Peluru kita banjak

Njawa kita banjak

Bila perlu satoe-satoe!


apa yang di pikiran anda semua setelah membaca pidato soekarno di atas??

gila, ceroboh, terlalu naif, emosi, dan gak pake pikiran..adalah pikiran dari sebagian dari masyarakat.

berani, cinta Indonesia, patriotik, pembakar semangat, mempunyai harga diri..juga pikiran sebagian masyarakat indonesia.

banyak orang yg berpendapat moral bangsa indonesia itu bobrok dan hanya tahu untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya saja. memang tidak salah pernyataan tersebut. tapi apakah dengan begitu kedaulatan NKRI bisa di injak-injak oleh bangsa lain terutama?? jawaban saya dengan penuh keyakinan HARGA MATI UNTUK KEDAULATAN NKRI...

masalah oknum yang bermoral rendah akan bisa di atasi secara perlahan di mulai dari diri sendiri dan pendidikan moral dari keluarga dan lingkungan masing-masing...tapi untuk masalah kedaulatan NKRI adalah urusan seluruh rakyat indonesia, bukan urusan per inividu.

jadi siapapun yang menyerang dengan pernyataan dan pertanyaan konyol (menurut saya) masalah moral bangsa terhadap kedaulatan NKRI, bisa kita ganjang mereka...

terus apakah soekarno perlu berpidato lagi?? untuk membangkitkan semangat patriotisme dalam diri kita semua...it's up to you guys....

Senin, 30 Agustus 2010

Tentang Perpisahan

Suatu hari seorang anak muda bertanya kepada gurunya. “Sentaku, ceritakan padaku tentang perpisahan.” Mendengar pertanyaan itu Sentaku tersenyum. Setelah duduk, meletakkan tongkatnya dan menghela nafas, dengan bijaksana Sentaku mulai bercerita.

“Perpisahan adalah awal bagi yang baru. Seperti rajawali saat meninggalkan anak-anaknya. Seperti ular yang membuang kulit luarnya di musim panas. Pun seperti letupan dalam buih, setiap hentakan perpisahan selalu melahirkan pencerahan yang akan terbekal dalam waktu selanjutnya.

Tidak perlu benci, tidak perlu dendam, tidak perlu pembalasan. Seperti air yang selalu mengalir ke bawah, perpisahan adalah alami. Meninggalkan dan ditinggalkan selalu menjadi bagian hidup anak manusia. Sebab, kelak setiap orang pasti akan meninggalkanmu.. atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.

Tidak ada kebersamaan yang abadi, bumi selalu berputar, pagi selalu hadir sebagai titik pisah antara malam dan siang. Seperti anak panah yang melesat dari busurnya, anak panah itu akan berlari menuju sasaran, dan busur pun kembali siap menjadi pelontar bagi yang lain. Itulah proses, itulah roda, itulah waktu.

Perpisahan pasti berbekas. Setiap keratan dan sayatannya adalah hasil dari pisau-pisau tajam kehidupan yang mengukir lembut setiap jengkal tubuhmu. Terima dan resapi itu, kelak karena perpisahan engkau akan menjumpai bahwa setiap helai hatimu telah menjadi lebih indah dari sebelumnya. Bukankah benang sari harus meninggalkan tangkainya – lalu memeluk erat putik bunga – untuk menjadi buah?”

Setelah beberapa waktu meresapi kata-kata gurunya, aura cerah memancar dari wajah anak muda itu. Ia pun undur diri dan mulai melangkah melanjutkan hidupnya.

Sabtu, 28 Agustus 2010

menunggu itu membosankan..masa sie??

menunggu adalah pekerjaan yang paling membosankan.
itu adalah kalimat yang paling sering keluar dari mulut hampir semua orang ketika mereka di hadapkan dengan istilah "menunggu". Bahkan salah satu band dalam syairnya mengatakan "menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku". Pemikiran sebagian besar orang yang sepeti itu memang tidak ada salahnya, bahkan saya sendiri juga sering mengeluh kalau harus menunggu sesuatu maupun seseorang misalnya sperti nunggu dosen untuk minta tanda tangan (hehehe curhat deh..) oke kembali ke bahasan kita kali ini.
Tapi apakah anda tahu sebenarnya menunggu itu adalah anugrah Alloh yang diberikan kepada kita berupa "waktu"?? misalnya contoh disaat ada seorang pria sedang menunggu jawaban atas cintanya dari seorang wanita, sebenarnya Alloh sedang memberi waktu kepada si pria ini untuk meyakinkan dirinya bahwa pilihannya itu tepat. Disaat seorang pelamar pekerjaan sedang menunggu jawaban atau panggilan dari sebuah perusahaan, sebenarnya Alloh juga sedang memberikan kepada si pelamar ini untuk memikirkan apakah pekerjaannya kelak ini tepat dan halal baginya. Selain itu juga, pekerjaan "menunggu" ini adalah sebuah pekerjaan yang paling penuh dengan misteri dan menegangkan, karena kita dihadapkan dengan sesuatu yang tidak pasti dan biasanya serba membingungkan. tapi justru itulah seni dalam hidup.
Dalam keadaan menunggu juga kita bisa mengerjakan perkerjaan 2 atau lebih sekaligus. Disaat kita menunggu sesuatu yang paling kita inginkan, kita diberi waktu untuk menentukan pilihan lain dalam hidup. Karena yang terbaik untuk kita terkadang bukan yang kita inginkan. hanya Alloh yang tahu apa yang terbaik untuk hidup kita ini. Nah disaat kita menunggu jawaban dari Alloh mengenai sesuatu hal yang kita inginkan itu, kita diberikan waktu untuk mengerjakan pekerjaan cadangan itu. jadi itu bisa mempersingkat waktu mengenai pilihan kita dalam hidup.
jadi apakah menunggu jadi sesuatu tetap membosankan?? itu pilihan anda sendiri..tapi yang pasti Alloh selalu membuat pilihan dalam hidup kepada kita. tidak pernah ada istilah "aku g punya pilihan lain" yang ada hanya "aku telah memilih jalanku dengan segala resikonya". oke teman semoga bermanfaat.SELAMAT MENUNGGU...